Gunungkidul, Suaradjigja.com — Tradisi ritual sedekah laut di pantai Gesing merupakan bagian dari tradisi yang juga dilakukan oleh masyarakat nelayan di sepanjang kawasan pesisir selatan Laut Jawa. Tradisi sedekah laut di Gesing ini dilakukan dalam setiap tahun sekali, oleh nelayan andon (nelayan perantau) maupun masyarakat setempat.
Dalam acara sedekah laut kali ini, jajaran kepolisian Polairud Polda D.I Yogyakarta turut mengamankan prosesi pelaksanaan hingga selesai. Seperti dalam keterangan tertulis yang telah dipublikasikan oleh Humas Polda D.I Yogyakarta berikut.
Sebagai implementasi Kebijakan Pimpinan, Direktorat Polairud Polda DIY menerjunkan kekuatannya untuk pengamanan Sedekah Petik Laut di Gesing Gunungkidul, Selasa 11 Oktober 2022.
Petik Laut yang menjadi kegiatan budaya masyarakat Yogyakarta digelar sebagai bentuk rasa syukur untuk kesehatan dan limpahan rejeki dari laut.
Mewakili Dirpolairud Polda DIY Kombes Pol Nurodin, S.I.K., M.H., Kabag Binops Ditpolairud AKBP Bayu Herlambang, S.H. menjelaskan, pengamanan Petik Laut kali ini menghadapi dua tantangan.
“Pertama, antusiasme masyarakat yang ingin menyaksikan, dan kedua adalah ombak yang tinggi,” terangnya dalam siaran pers.
Untuk memastikan keamanan pelaksanaan Petik Laut, Direktorat Polairud bekerjasama dengan Pos TNI AL Gesing, SAR Satlinmas Wil Ops II Pantai Gesing, dan Polsek Panggang, Gunungkidul.
Acara larungan sesaji berjalan lancar dan ditutup dengan hiburan untuk masyarakat sekitar, keteranganya.
Memang peran kepolisian dalam bentuk pengamanan bagi masyarakat tidak bisa dipungkiri lagi, dengan maksud agar kegiatan tersebut aman dan lancar hingga selesai.
(Rep/Supadiyono)