Gunungkidul, Suaradjogja.com — Membanjirnya makanan ringan atau snek di toko atau kios oleh-oleh dari luar daerah di Gunungkidul tidak bisa dianggap remeh. Para pengusaha makanan ringan itu bisa menangguk untung sangat besar. Apa lagi saat ini Gunungkidul menjadi primadona untuk tujuan wisata.
Dengan asumsi seperti itu, para pelaku usaha makanan ringan yang tergabung dalam UKM seluruh Gunungkidul membentuk Forkom atau wadah untuk saling berbagi informasi, baik berupa produk makanan, jasa dan kerajinan.
Wakil dari 18 Kapanewon yang berada di Gunungkidul sepakat membentuk Forkom Dhaksinarga dan menunjuk Margareta Rudatiningsih selaku ketua, Sabtu (28/1/2023) bertempat di rumah salah satu anggota Dewan Propinsi DIY, di desa Wiladeg, Kapanewon Karangmojo.
“Kebetulan DPR DIY saat ini sedang reses jadi dimanfaatkan untuk menjaring aspirasi mayarakat. Kebetulan ada UKM yang memerlukan pendampingan untuk memajukan usahanya.” kata Heri Dwi Haryono, Anggota Dewan DIY
Selanjutnya mengatakan kalau yang hadir dari wakil UKM yang berada di masing-masing Kapanewon sangat mengharapkan bantuan menerbitkan ijin edar makanan dan pelatihan ketrampilan bidang jasa. Supaya bisa diterima pasar dan mampu bersaing dengan produk dari luar Gunungkidul. Katanya mengakhiri penjelasannya.
Dari yang hadir dan mewakili UKM tiap Kapanewon, membawa contoh produk makanan ringan ada juga olahan dari hasil laut dan aneka kerajinan.
(Red/Sumarja S)