Gunungkidul, suaradjogja.com – peringatan hari Ibu Kalurahan Semugih, Rongkop 22 Desember 2022 lain dari biasanya, kali ini menampilkan berbagai macam kegiatan senam masal, fashion show dan olahan makanan tradisional UMKM. Pemenang dari perlombaan ini peserta mendapatkan piala dan uang pembinaan.
Sebelum kegiatan berlangsung diadakan upacara terlebih dahulu, untung mengenang sejarah semangat kualitas Ibu, pada Tanggal 22 – 25 Desember 1928 kala itu konggres pertama di DIY, pejuang wanita Indonesia.
Dalam sambutanya Lurah Semugih, Suyoto merasa sangat terharu atas semangat Ibu-ibu,
“saya memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada tim penggerak PKK Kalurahan Semugih, Sebagai wakil dari masyarakat saya mengucapkan terimaksih atas digelarnya upacara hari Ibu ini,” papar Suyoto.
Suyoto pun juga berpantun untuk kaum ibu-ibu, seperti berikut.
,..” Indramayu kota mangga, bambu kebun dirumah tangga, ibu rela berkorban jiwa dan raga, semoga ibu-ibu semua masuk surga,..,”
Dari penggerak Ibu PKK Kabupaten Gunungkidul diwakili Suyanti Semedi nampak kagum melihat kemeriahan perayaan hari Ibu ini.
“baru kali ini ada Desa yang mengadakan peringatan hari Ibu semeriah ini. Saya merasa turut bahagia melihat ibu-ibu yang kelihatan ceria,” Suyanti Semedi, kepada awakedia Suaradjogja.com, Kamis, (22/12/2022).
Dalam sambutanya, Hari Ibu mempunyai peranan penting dalam berbangsa dan bernegara, peran Ibu menghantarkan kemajuan bangsa.
Harapan Suyanti Semedi, jangan sampai kaum Ibu hanya diposisikan sebagai konco wingking ( teman dibelakang ), para Bapak jangan merasa gengsi jika dikalahkan oleh kaum perempuan diberbagai bidang. Walaupun secara kodrati tetap sebagai wanita ( wani ditata ) menjadi perempuan yang sesuai fungsinya dalam keluarga.
Selain itu Panewu Rongkop Aris Pambudi S.I.P, MSi mengucapkan terimakasih telah terlaksananya peringatan hari Ibu yang didukung dengan berbagai kegiatan dan semoga kegiatan semacam ini terus terpupuk seterusnya, bahkan Aris Pambudi berharap merambah ke seluruh Kalurahan yang ada di Rongkop.
Dalam kesempatan terpisah Lurah Semugih mengatakan ke awak media, terkait olahan makanan yang menunjang destinasi desa budaya tahun depan.
“Yang utama adalah tujuan dari olahan makanan ini untuk mempersiapkan destinasi Desa Budaya tahun 2023 nanti. Dana yang terpenting kegiatan perayaan hari Ibu ini berjalan dengan lancar,” kata Lurah
(Rep/ lee anno)